untuk dirinya
setiap kali mata kupejamkan
sekujur tubuhku merasa
hadirmu tak mungkin ada di sini
setiap nafas yang kuhirup
sesak udara
sakit menghimpit di dada
akal sehatku tahu kau tak ada di sini
sebab dalam setiap detik yang berlalu
jarum-jarum realita yang mengores kulitku
alunan cinta sumbang bergema di telingaku
senyuman manis tak tertuju padaku
tidak ada cinta untukku
dan semakin lama aku berada di sini
semakin pedih dan sakit terasa
sampai kering tetes bening dan darah dari tubuhku
sampai saat itu pun aku harus tetap bertahan
entah mengapa
entah untuk siapa
sekujur tubuhku merasa
hadirmu tak mungkin ada di sini
setiap nafas yang kuhirup
sesak udara
sakit menghimpit di dada
akal sehatku tahu kau tak ada di sini
sebab dalam setiap detik yang berlalu
jarum-jarum realita yang mengores kulitku
alunan cinta sumbang bergema di telingaku
senyuman manis tak tertuju padaku
tidak ada cinta untukku
dan semakin lama aku berada di sini
semakin pedih dan sakit terasa
sampai kering tetes bening dan darah dari tubuhku
sampai saat itu pun aku harus tetap bertahan
entah mengapa
entah untuk siapa
Labels: lost, so-called-love
0 Comments:
Post a Comment
<< Home