Sunday, July 10, 2005

Sesaat dalam Gelap

Aku takut
sendirian
Gemetar tubuhku seakan tanpa henti
Sesak nafasku seakan beribu pisau es menghujam dadaku
Tanganku tak mampu menggapai

Hanya aku berselimutkan kegelapan
bukan dalam malan, bukan dalam jurang
Dalam pusat bumi adanya diriku

Kakiku terpaku
mulutku membisu
namun sura dalam otakku keras menggema
"Hidupmu sudah tanpa arti"
"Patutlah kau enyah dari muka bumi"

Disinilah aku tinggal
terjerat dalam gelap tanpa akhir
Terbelenggu dalam keputusasaan
menangis dalam ketidakberdayaan
Oh Tuhan, akahkah aku mampu bertahan?

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home